RADAR PANGANDARAN.COM – Pelatih Young Boys, Joel Magnin, merasa kecewa setelah timnya gagal mengalahkan Inter Milan di lapangan sintetis, dan mengatakan, “Pada akhirnya, bola tetap bulat.”
Seperti yang diprediksi oleh Beppe Marotta, Inter mengalami banyak kesulitan bermain di lapangan sintetis saat bertandang menghadapi Young Boys.
Namun, Marcus Thuram muncul sebagai pahlawan dengan mencetak gol pada menit-menit akhir yang membawa kemenangan 1-0 bagi Inter.
Kemenangan tipis ini merupakan raihan tiga poin kedua bagi Inter di Liga Champions, menjadikan mereka wakil Italia terbaik di klasemen sementara.
Meskipun begitu, Nerazzurri tampil kurang meyakinkan dan terlihat kesulitan menghadapi tim asal Swiss tersebut, terutama karena absennya playmaker andalan mereka, Hakan Calhanoglu.
Di laga ini, satu-satunya pemain Inter yang menonjol adalah bek Yann Bisseck, yang mendapatkan nilai 7. Dari tim tuan rumah, penampilan gemilang kiper David von Ballmoos layak mendapat acungan jempol.
Dalam konferensi persnya, Simone Inzaghi menjelaskan alasan kegagalan eksekusi penalti oleh Marko Arnautovic, yang terjadi karena absennya Hakan Calhanoglu.
Inzaghi mengaku khawatir dengan cedera yang dialami beberapa pemain kunci, seperti Hakan dan Francesco Acerbi, meskipun ia sedikit lebih optimis dengan kondisi Carlos Augusto.
“Penendang penalti utama adalah Calhanoglu, kemudian ada dia dan Taremi. Saat melawan Red Star, dia diganti, dan hari ini dia ingin menendang, tetapi kecewa. Namun, penalti hanya gagal bagi mereka yang berani menendangnya,” kata Simone, dikutip dari Tuttomercato.
