RADAR PANGANDARAN.COM – Iran mempersiapkan 1.000 rudal balistik sebagai tindakan balasan jika serangan Israel menimbulkan kerusakan signifikan terhadap negaranya.
Media resmi Iran, termasuk kantor berita Fars, melaporkan bahwa Israel telah menargetkan beberapa pangkalan militer di barat dan barat daya Teheran dalam serangan yang terjadi pada Sabtu dini hari, 26 Oktober.
Sebelumnya, media Iran melaporkan adanya ledakan dahsyat yang terdengar di ibu kota Teheran dan kota tetangganya, Karaj, meskipun penyebabnya belum diketahui.
Televisi pemerintah Iran juga melaporkan ledakan kuat tersebut tanpa ada komentar resmi mengenai penyebabnya, sementara Otoritas Penerbangan Sipil Iran mengumumkan penghentian sementara semua penerbangan domestik.
Kantor berita AS, Fox News, mengonfirmasi bahwa Gedung Putih diberi tahu beberapa saat sebelum Israel melancarkan serangan terhadap Iran, tetapi menegaskan bahwa AS tidak terlibat dalam operasi ini.
Presiden Joe Biden kembali ke Washington untuk memantau situasi secara langsung, dan Wakil Presiden Kamala Harris juga diberi pengarahan mengenai perkembangan tersebut.