RADAR PANGANDARAN.COM – Edoardo Bove mengungkapkan bahwa ia tidak ingin merayakan golnya ke gawang AS Roma sebagai bentuk penghormatan kepada tim yang telah membesarkannya selama bertahun-tahun.
Fiorentina mencatatkan kemenangan telak 5-1 saat menjamu Roma di Stadio Artemio Franchi, yang sangat mempermalukan Giallorossi.
Kekalahan ini menambah tekanan pada pelatih Ivan Juric, yang harus menyaksikan timnya kebobolan oleh mantan pemain Edoardo Bove, sementara Mats Hummels mengalami debut buruk dengan mencetak gol bunuh diri.
Dalam wawancara dengan DAZN, Bove mengakui bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras seluruh pemain dan menganggap laga tersebut sangat spesial bagi dirinya.
“Bagi saya, ini adalah pertandingan yang spesial. Saya selalu memberikan segalanya di lapangan, dan hari ini kami melakukan kerja yang luar biasa,” kata Bove, seperti dikutip dari Tuttomercato.
“Kami memanfaatkan peluang yang ada, tetapi yang perlu ditekankan adalah kerja keras seluruh tim yang pantas mendapatkan kemenangan ini,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan alasan di balik penolakannya untuk merayakan gol ke gawang Roma, yang dilatarbelakangi oleh campuran emosi yang luar biasa.
Menurutnya, tidak merayakan gol adalah bentuk penghormatan kepada Roma, meskipun ia mengakui bahwa kemenangan ini sangat penting bagi La Viola.
“Tidak merayakan gol adalah bentuk rasa hormat terhadap tim tempat saya tumbuh. Memang seharusnya saya tidak merayakan,” ujarnya.
“Saya merasakan campuran emosi. Roma adalah rumah saya selama bertahun-tahun, dan sekarang saya memiliki rumah yang baru,” tuturnya.
