RADAR PANGANDARAN.COM – Ceramah Gus Baha selalu menarik untuk disimak. Beliau sering menyampaikan pesan bijak dengan cara yang ringan dan mudah dimengerti.
Salah satu kajian Gus Baha kali ini mengangkat sebuah kisah dari kitab Ihya Ulumuddin, karya Imam Al-Ghazali—mahakarya seorang ulama besar dalam sejarah Islam.
Dalam kitab tersebut, kata Gus Baha, terdapat kisah lucu dan unik namun penuh makna dan hikmah.
“Saya mau menceritakan cerita lucu di kitab Ihya Ulumuddin,” ujar Gus Baha. “Kitab Ihya yang katanya sakral itu ternyata punya sisi lucu dan unik,” katanya.
Kisah yang disampaikan kali ini berkaitan dengan Nabi Musa.
Sebagai nabi yang diutus kepada kaum Bani Israil, Nabi Musa sering menghadapi umatnya yang terkenal suka mendebat dan membangkang, bahkan dalam hal-hal yang sudah jelas kebenarannya.
Mereka sering menggugat Nabi Musa, yang tentu membuatnya kesulitan dalam menyampaikan risalah Allah.
Pada suatu saat, Nabi Musa meminta kepada Allah, “Ya Allah, saya minta izin supaya orang-orang itu (Bani Israil) tidak bisa berkata buruk tentang saya, agar semuanya memuji saya,” ucap Nabi Musa.