RADAR PANGANDARAN.COM – Pemain legendaris asal Belanda, Ruud Gullit, menjelaskan mengapa AC Milan tidak lagi sehebat dulu.
Dalam wawancara dengan Marca, Gullit menyoroti perbedaan antara tim Milan pada masanya dan tim saat ini, terutama dalam hal kepemimpinan dan kerja sama tim.
Gullit mencatat bahwa dulu, banyak pemimpin dalam tim yang saling membantu dan mengoreksi satu sama lain, sesuatu yang menurutnya kurang terlihat dalam tim saat ini.
“Dulu ada banyak pemimpin dalam tim, kami saling membantu satu sama lain. Hari ini saya tidak melihat itu, semua orang berbicara, tetapi mereka tidak saling mengoreksi,” kata Gullit, dikutip dari Milan News.
“Pada masa saya, jika Anda tidak bekerja dengan baik, rekan setim akan berteriak kepada Anda, tapi itu karena kami semua ingin menang,” lanjutnya.
Gullit juga mengungkapkan bagaimana tim Milan pada masanya mengubah cara bermain sepak bola.
Dia menjelaskan bahwa tim mereka adalah pelopor dalam teknik pressing dan permainan menyerang yang sangat berbeda dengan gaya catenaccio yang dominan di Italia saat itu.
Gullit juga menyebut bahwa tim mereka sangat maju dalam strategi permainan yang sering membuat lawan terjebak offside berkali-kali.