RADAR PANGANDARAN.COM – Dalam salah satu kajiannya, Gus Baha membahas tentang keridhoan dan kemurkaan Allah.
Beliau mengingatkan agar kita tidak mudah menghakimi orang lain berdasarkan tindakan atau keadaan yang terlihat di permukaan.
Menurut Gus Baha, kita tidak pernah benar-benar tahu apakah Allah meridhoi atau tidak atas setiap perbuatan yang kita atau orang lain lakukan.
Gus Baha menceritakan kisah menarik tentang Nabi Muhammad SAW saat menghadapi seorang pencuri.
Suatu kali, ada seseorang yang pekerjaannya mencuri, namun Nabi hanya menyuruhnya untuk sholat.
Seorang sahabat pun merasa bingung dan bertanya kepada Nabi mengapa beliau tidak langsung melarang pencuri tersebut.
“Ada sahabat yang usul pada Nabi, ‘Ya Rasulullah, dia pencuri, kenapa tidak engkau larang supaya tidak mencuri?’ Nabi menjawab, ‘Jika dia sholatnya benar dan diterima Allah, nanti dia akan sadar sendiri,'” ungkap Gus Baha.
Pesan bijak ini mengajarkan bahwa ibadah yang tulus dapat membawa perubahan dari dalam diri seseorang, tanpa paksaan dari luar.
Dalam ceramahnya, Gus Baha mengingatkan kita agar tidak meremehkan amal seseorang hanya karena melihat keburukan yang mungkin masih mereka lakukan.