RADAR PANGANDARAN.COM – Rusia baru-baru ini mengumumkan telah menandatangani kontrak pertama untuk menjual pesawat tempur generasi kelima Sukhoi Su-57 yang canggih.
Namun, identitas pembeli tetap dirahasiakan, sehingga memunculkan spekulasi bahwa negara-negara Arab seperti Aljazair, Uni Emirat Arab (UEA), atau Arab Saudi terlibat dalam kontrak tersebut.
Selain negara-negara Arab, dua negara Asia, yakni Indonesia dan India, juga disebut sebagai calon pembeli potensial.
Pengumuman Rusia ini menarik perhatian para ahli militer, mengingat kepemilikan Sukhoi Su-57 dapat memberikan keunggulan strategis yang signifikan bagi pemiliknya.
Pesawat ini sering dibandingkan dengan jet tempur AS seperti F-22 Raptor, yang hingga kini tidak dijual ke negara lain karena kecanggihannya.
Menurut laporan dari Galaxy Military yang dikutip Al-Quds Al-Arabi, kandidat pembeli potensial mencakup UEA, Indonesia, Aljazair, dan Arab Saudi.
Namun, India dan Korea Utara dikecualikan karena India lebih fokus pada rencana produksi bersama jet tempur generasi kelima.
Dalam wawancara dengan Channel One TV Rusia, Direktur Rosoboronexport, Alexander Mikheyev, mengonfirmasi kesepakatan tersebut.