RADARPANGANDARAN.COM – Bank Indonesia resmi memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 bps menjadi 5,75% pada Januari 2025.
Kebijakan ini menjadi sinyal awal era suku bunga rendah yang diprediksi terus berlanjut sepanjang tahun.
Namun, bagaimana dampaknya bagi bank digital yang selama ini dikenal dengan bunga tinggi bank digital pada produk deposito mereka?
Allo Bank Pilih Bertahan dengan Suku Bunga Tinggi
Salah satu bank digital ternama, Allo Bank Indonesia, menyatakan belum berencana menyesuaikan Deposito dengan Bunga Tinggi mereka dalam waktu dekat.
Direktur Utama Allo Bank, Indra Utoyo, menyebut bahwa kondisi makroekonomi yang penuh tantangan menjadi alasan utama keputusan ini.
BACA JUGA:Â Saldo DANA Gratis Hari ini! Cara Mudah Klaim Hingga Rp240 Ribu!
Saat ini, Allo Bank tetap menawarkan bunga deposito tinggi, berkisar antara 5% hingga 7,50% per tahun.
Keputusan ini diambil seiring dengan upaya Bank Indonesia memperkuat nilai tukar rupiah serta menjaga stabilitas likuiditas.
Krom Bank Pertahankan Suku Bunga 8,75%
Sementara itu, Krom Bank Indonesia, yang merupakan bagian dari Kredivo Group, memilih untuk mempertahankan Deposito dengan Bunga Tinggi bank digital mereka hingga 8,75% per tahun.
