
RADARPANGANDARAN.COM – Penyaluran KUR BRI kembali dilanjutkan. Di tahun 2025. Di seluruh Indonesia. Perkotaan maupun perdesaan.
Sasaran KUR BRI sama dengan tahun lalu. Yakni, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Di sejumlah sektor. Pertanian. Perdagangan. Wisata. Bahkan pekerja migran.
Menariknya, bunga KUR BRI mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sehingga, bunga kredit usaha rakyat ini hanya 6% per tahun.
Ada pengecualian memang. Bagi yang mengajukan dua kali hingga tiga kali pinjaman, bungnya bertingkat hingga 9%.
BACA JUGA:Â Harga dan Spesifikasi ALVA CERVO X: Isi Baterai Cukup 50 Menit, Motor Listrik Sporty dan Agresif
BACA JUGA:Â KUR BRI Bisa Diakses Berkali-kali, Pemerintah Dorong Penyaluran KUR untuk Produktivitas Usaha Pariwisata
Persyaratan administrasi pinjaman lunak ini cukup sederhana. Bagi perseorangan, hanya identitas berupa kartu tanda penduduk. Kartu keluarga. Surat izin usaha.
Syarat lainnya, tentu punya usaha produktif. Usahanya aktif minimal enam bulan. Layak dibiayai. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan. Kecuali kredit konsumtif. Seperti KPR. KKB. Kartu Kredit.
Bagi yang pernah mengajukan pinjaman pasti tahu berapa cicilan KUR BRI. Ada yang hanya Rp 216.667 per bulan. KUR BRI lebih ringan dari cicilan kredit motor.