oleh

Menembak Olahraga Paling Mahal di Indonesia, Minim Peminat!

RADARPANGANDARAN.COM – Menembak olahraga paling mahal di Indonesia karena membutuhkan biaya sangat besar untuk peralatan, amunisi, dan akses ke fasilitas.

Olahraga ini memang bergengsi, tetapi jumlah peminatnya masih minim jika dibandingkan dengan cabang olahraga populer lain. Meski demikian, menembak tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi orang yang menyukai tantangan, konsentrasi tinggi, dan presisi.

1. Biaya Peralatan yang Tinggi

Olahraga menembak termasuk eksklusif, sebab senjata api legal untuk kompetisi dapat menelan biaya puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Selain senjata, penembak juga membutuhkan teleskop, pelindung telinga, kacamata khusus, dan rompi pelindung. Semua perlengkapan ini harus memiliki kualitas terbaik demi keamanan dan kenyamanan.

Orang yang menekuni menembak tidak bisa berhemat pada peralatan karena akurasi sangat bergantung pada kualitas senjata dan aksesoris.

2. Harga Amunisi yang Mahal

Harga amunisi juga membuat menembak olahraga paling mahal di Indonesia. Setiap sesi latihan membutuhkan ratusan butir peluru yang tentu tidak murah.

Harga satu kotak peluru bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung jenis senjata dan kalibernya. Penembak yang serius berlatih harus mengeluarkan biaya besar hanya untuk peluru.

Semakin sering berlatih, semakin besar pula pengeluaran. Faktor ini menjadi salah satu alasan kenapa peminat menembak masih terbatas.

3. Fasilitas Lapangan Tembak

Fasilitas lapangan tembak berperan besar dalam tingginya biaya olahraga ini. Lapangan tembak harus memiliki standar keamanan ketat dengan pengawasan profesional.