RADAR PANGANDARAN.COM – Industri data center di Indonesia mengalami perkembangan pesat, didorong oleh adopsi teknologi artificial intelligence (AI) yang semakin meningkat.
Permintaan ruang untuk data center diproyeksikan akan melonjak pada tahun 2025, terutama dari perusahaan–perusahaan teknologi dan informatika.
CEO BDx Data Centers, Mayank Srivastava, menyatakan bahwa BDx adalah satu-satunya data center di Indonesia yang menggunakan infrastruktur berbasis AI.
Peran AI dalam Meningkatkan Industri Data Center
Penerapan teknologi AI, termasuk AI generatif, memiliki kapasitas besar dalam pengembangan data center di Asia-Pasifik, dengan total kapasitas mencapai 10-12 Gigawatt.
Indonesia, dengan potensi generasi muda yang besar, memiliki prospek cerah untuk adopsi AI.
Namun, tantangan terbesar adalah penguatan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pengembangan data center yang berbasis AI.
Srivastava menggarisbawahi bahwa investasi dalam infrastruktur ini sangat penting untuk memastikan bahwa Indonesia dapat bersaing di pasar global.
Sebagai pemain utama di kawasan Asia-Pasifik, BDx Data Centers melihat inovasi AI sebagai kunci untuk membuka potensi penuh industri data center.