Home Pangandaran Balawisata Minta Wisatawan Tak Beraktivitas di Pantai Timur Pangandaran: Sudah Ada Korban...

Balawisata Minta Wisatawan Tak Beraktivitas di Pantai Timur Pangandaran: Sudah Ada Korban Anak SD

Ilustrasi ubur-ubur botol biru

RADAR .COM – Balawisata Kabupaten meminta untuk tidak beraktivitas aplagi berenang di setelah seorang anak SD terkena sengatan ubur-ubur.

Dalam sepekan terakhir, ubur-ubur botol biru, atau dikenal sebagai “Portuguese Man o’ War” (Physalia physalis), telah muncul di beberapa perairan Kabupaten seperti , Batuhiu, dan .

Ubur-ubur botol biru memiliki kantung gas yang mengapung di permukaan air, berfungsi sebagai layar untuk bergerak dengan bantuan angin yang membuat mereka sering terbawa ke pantai.

Walaupun terlihat indah, ubur-ubur ini memiliki tentakel berbahaya yang bisa mencapai 50 meter, dilengkapi dengan sel penyengat bernama nematocyst yang digunakan untuk menangkap mangsa dan mempertahankan diri.

Sengatan dari ubur-ubur botol biru bisa sangat menyakitkan dan dalam beberapa berbahaya dapat menyebabkan rasa sakit parah, lecet, dan reaksi alergi yang atau syok anafilaksis.

Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran, Dodo Taryana, mengimbau khususnya kepada anak-anak untuk tidak beraktivitas di daerah tersebut.