RADAR PANGANDARAN.COM – Perkembangan sektor perbankan di Indonesia menunjukkan tren yang sangat positif.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa kinerja fungsi intermediasi perbankan mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Per Juni 2024, penyaluran kredit tumbuh 12,36% secara tahunan (yoy), mencapai angka Rp 7.376 triliun.
Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa sektor perbankan mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional.
Kredit Investasi Jadi Primadona
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyatakan bahwa kredit investasi menjadi penopang utama pertumbuhan kredit dengan kenaikan sebesar 14,8% yoy.
Ini menunjukkan bahwa investasi menjadi primadona dalam sektor perbankan, memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan penyaluran kredit.
Selain itu, pertumbuhan kredit juga didukung oleh kredit modal kerja dan kredit konsumsi yang masing-masing naik 11,68% dan 10,80% yoy.
Dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan Juli 2024 yang diadakan pada Senin (5/8/2024), Dian Ediana Rae menjelaskan bahwa likuiditas pada bulan Juni 2024 berada dalam kondisi yang memadai.