RADAR PANGANDARAN.COM – Pelatih Pisa, Pippo Inzaghi, menyebut dirinya harus menyita PlayStation agar pemainnya lebih mencintai sepak bola.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Pippo mengakui bahwa lebih mudah menjadi pemain dibandingkan pelatih, meskipun ia selalu mencintai pekerjaannya.
“Sebagai seorang pelatih, saya selalu mencintai pekerjaan saya, meskipun bermain lebih mudah,” kata Inzaghi.
“Istri saya berkata, ‘Saya harap Anda menemukan tempat yang tepat di Pisa, yang memberi Anda ketenangan,’” lanjutnya.
“Saya suka pergi ke lapangan setiap hari untuk membantu para pemain berkembang, terutama yang muda,” sambungnya.
“Kita perlu mengambil sedikit komputer dan PlayStation dari mereka dan membuat mereka lebih mencintai sepak bola,” paparnya.
Inzaghi menjelaskan bahwa ia menerima tawaran dari Pisa karena merasa saat ini adalah waktu yang tepat untuk membangun sesuatu bersama klub ini.
Ia mengenal orang-orang di klub dan bersemangat dengan proyek masa depan, termasuk rencana untuk pusat pelatihan dan stadion.
“Mengapa saya menerima Pisa hanya pada percobaan ketiga? Itu adalah tempat yang selalu ada dalam pikiran saya, kami saling berkejaran dan akhirnya kami mendapatkannya,” ujarnya.