RADAR PANGANDARAN.COM – Laga antara Inter Milan dan Lecce pada Minggu, 25 Agustus, merupakan duel yang tak pernah berakhir imbang jika dimainkan di kandang Nerazzurri.
Sepanjang sejarah pertemuan kedua tim, Inter hanya sekali kalah dari Lecce dengan skor 0-1 di Giuseppe Meazza, pada giornata keenam musim 2000-2001, melalui gol Vugrinec pada menit ke-21.
Setelah kekalahan tersebut, Inter Milan berhasil meraih 10 kemenangan berturut-turut saat menjamu Lecce, mencetak 24 gol dan hanya kebobolan 3 kali.
Fakta menariknya adalah, sepanjang sejarah pertemuan kedua tim, tidak pernah terjadi hasil imbang jika laga dilangsungkan di Giuseppe Meazza.
Namun, dalam laga pembuka musim ini, secara mengejutkan gawang Yann Sommer kebobolan 2 gol saat melawan Genoa di kandang yang bisa menjadi modal Lecce.
Catatan ini sangat kontras dengan pencapaian musim lalu, di mana dari 38 pertandingan, Inter hanya kebobolan 2 gol dalam 90 menit sebanyak 5 kali:
Yang pertama ketiaka melawan Sassuolo, Bologna, dan Cagliari di kandang serta saat melawat ke AS Roma dan Verona.
Musim lalu, lini pertahanan Inter sangat kokoh dengan mencatatkan 21 clean sheet, yang akhirnya membawa mereka meraih scudetto ke-20.
Di sisi lain, Lecce membuka musim Serie A ini dengan kekalahan telak 0-4 di Via del Mare dari Atalanta.
Jika mereka kalah saat melawan Inter, hal ini akan menjadi rekor buruk kelima kalinya dalam sejarah klub untuk dua pertandingan awal Serie A.
Terakhir kali Lecce gagal meraih poin dalam dua laga pembuka terjadi pada musim 2022-2023: kalah 1-2 di kandang melawan Inter dan kalah 0-1 dari Sassuolo di Reggio Emilia.
