Home Teknologi Kecerdasan Buatan Membuat Orang Semakin Sulit Membedakan Kebenaran

Kecerdasan Buatan Membuat Orang Semakin Sulit Membedakan Kebenaran

Ilustrasi AI

RADAR PANGANDARAN.COM – Menurut penelitian yang diterbitkan di , buatan membuat orang semakin sulit membedakan kebenaran dari berita bohong.

Kemajuan pesat dalam buatan () ternyata tidak diimbangi dengan literasi media yang memadai di kalangan orang dewasa, membuat pengguna internet semakin rentan terhadap disinformasi.

Seperti diketahui, industri meledak pada tahun 2022 setelah peluncuran chatbot dan asisten virtual ChatGPT oleh OpenAI, organisasi penelitian asal AS.

Sejak itu, menarik miliaran dolar setelah raksasa seperti Google dan Microsoft juga menawarkan alat kecerdasan butan mereka.

Namun, menurut makalah “Literasi Media Orang Dewasa pada 2024” yang diterbitkan oleh Universitas Western Sydney hal ini ternyata malah membuat kemampuan literasi warganet semakin rendah.

Dari sampel 4.442 orang dewasa , responden ditanya seberapa percaya diri mereka dalam melakukan serangkaian 11 tugas terkait media yang memerlukan kemampuan kritis dan teknis.

Hasilnya, rata-rata, responden mengatakan mereka hanya bisa menyelesaikan empat dari 11 tugas dengan percaya diri menunjukkan kemampuan mengidentifikasi disinformasi online sama sekali tidak berubah.