RADAR PANGANDARAN.COM — Ribuan warga Pangandaran kesulitan air bersih karena terdampak kekeringan.
Berdasarkan data dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran terdapat 9 desa dari 3 kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih akibat terdampak kekeringan.
Menurut Nana Suryana, Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran, 3 kecamatan di Kabupaten Pangandaran terdampak kekeringan yaitu Kecamatan Cijulang, Cimerak dan Kalipucang.
Jika dirinci, maka ada 9 desa dari 3 kecamatan di Pangandaran yang mengalami kekeringan. Yaitu Desa Cibanten, Kertayasa, Batukaras, Limusgede, Legokjawa, Sukajaya, Mekarsari dan Batumalang.
Berikut ini rincian desa terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih.
Baca Juga: Bikin Adem, 6 Genre Musik Untuk Healing Ini Bisa Jadi Terapi Ketenaangan Jiwa
– Desa Cibanten setidaknya ada 598 kepala keluarga terdampak kekeringan
– Desa Kertayasa sebanyak 319 kepala keluarga
– Desa Batukaras 443 KK
– Desa Limusgede 188 KK
– Desa Legokjawa 83 KK
Baca Juga: Memalukan, Pegawai Kampus Mesum dengan Mahasiswa Baru di Kosan, Videonya Menyebar
– Desa Sukajaya 970 KK
– Desa Mekarsari 1.418 KK
– Desa Batumalang 386 KK
– Desa Bagolo 319 KK.
Jika ditotalkan, maka dari 9 desa di Pangandaran kesulitan air bersih dan mengalami kekeringan itu berjumlah 4.724 KK.
“Sementara itu ada 15.613 jiwa yang mengalami kekeringan atau kekurangan air bersih,” kata Nana Suryana, dikutip dari radartasikmalaya, Senin 26 Agustus 2024.
Tagana Kabupaten Pangandaran, kata Nana Suryana ini, sejauh ini pihaknya belum bisa mengirim armada untuk mengirim air bersih, karena perlu ada perawatan kendaraan.
