Home Nasional 200 Perusahaan Terbesar di Israel Ikut Mogok Massal untuk Pemulangkan Tahanan di...

200 Perusahaan Terbesar di Israel Ikut Mogok Massal untuk Pemulangkan Tahanan di Jalur Gaza

Demonstrasi ribuan warga Israel yang menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera melakukan pertukaran tahanan dengan pejuang Hamas.

RADAR .COM – Ketua Federasi Serikat Buruh (Histadrut), Arnon Bar-David, menyerukan pemogokan massal pada hari ini, Senin 2 September 2024.

Mogok massal ini bertujuan untuk menekan pemerintah agar mencapai kesepakatan pemulangan warga yang masih ditahan oleh Gerakan Perlawanan Islam () di Jalur Gaza.

Bar-David mengimbau seluruh pekerja sipil untuk bergabung dalam pemogokan ini dan mengumumkan bahwa Bandara Ben Gurion, pusat transportasi udara utama , akan ditutup mulai pukul 8 pagi waktu setempat.

Ancaman ini jelan tidak main-main mengingat Histadrut sendiri mewakili ratusan ribu pekerja di walaupun Bar-David menegaskan bahwa pemogokan yang ia serukan hanya akan berlangsung slama satu hari.

Namun, ia juga mengkritik pemerintahan Perdana Menteri , Benjamin Netanyahu, atas kegagalannya memulangkan tahanan Israel dalam keadaan , dengan lebih dari sepuluh jenazah yang telah dikembalikan ke Israel dalam seminggu terakhir.

Saat ini, sekitar 101 tahanan masih ditahan di Jalur Gaza, namun Israel meyakini bahwa sekitar sepertiga dari mereka telah meninggal.