RADAR PANGANDARAN.COM – Penyerang AC Milan, Rafael Leao, menanggapi keras kritik yang dilontarkan oleh Paolo Di Canio dengan memposting foto kontroversial dari mantan pemain tersebut.
Sebelumnya, Di Canio yang pernah bermain untuk Milan mengkritik keputusan Leao dan Theo Hernandez yang memilih menjauh dari anggota tim lainnya selama jeda pendinginan babak kedua dalam pertandingan menghadapi Lazio.
Di Canio menilai tindakan tersebut sangat memalukan dan tidak menghargai rekan satu tim. Kritik tersebut disampaikan dalam acara Sky Calcio Club.
“Ini masalah serius. Menurut saya ini memalukan. Anda adalah bagian dari tim, bukan bekerja sendirian. Saya membayar untuk melihat Anda bermain di lapangan, bukan untuk melakukan hal sesuka hati,” kata Di Canio, seperti dikutip dari Calciomercato.
“Ini adalah AC Milan, kita berbicara tentang Theo dan Leao, yang salah satunya bahkan sering menjadi kapten. Apa yang kalian lakukan? Rekan satu tim kalian akan merasa tidak dihargai karena sikap seperti itu,” kecamnya.
Leao tampaknya tidak menerima kritik tersebut dan meresponsnya melalui akun X (sebelumnya Twitter), dengan membagikan foto lama Paolo Di Canio yang sedang melakukan selebrasi dengan mengangkat tangan kanannya ke atas, sebuah salam yang kerap dikaitkan dengan rezim fasis Italia dan Nazi.
