RADAR PANGANDARAN.COM – Penyerang legendaris Gianfranco Zola memuji keputusan Paulo Dybala yang menolak tawaran besar dari tim Arab Saudi pada bursa transfer musim panas ini.
Zola memberikan apresiasi kepada Tim Nasional Italia yang berhasil meraih dua kemenangan penting atas Prancis dan Israel di UEFA Nations League setelah penampilan buruk di EURO 2024 lalu.
Namun, ia juga menekankan bahwa kebangkitan tim nasional tidak hanya menjadi tanggung jawab pelatih, direktur federasi, atau para pemain, melainkan tanggung jawab semua pihak di sepak bola Italia untuk mengembangkan pemain-pemain muda.
“Tim nasional sangat bagus dalam hal kepribadian, kemampuan pemain baru untuk beradaptasi, dan bagaimana mereka bereaksi terhadap gol Barcola. Namun, ini baru awal dari perjalanan panjang,” kata Zola dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Masalahnya adalah kebangkitan tim nasional tidak hanya bergantung pada Spalletti, direktur federal, atau para pemain. Ini tentang seluruh gerakan sepak bola Italia,” lanjutnya.
“Kita harus mampu membina bakat-bakat muda dan memberikan lebih banyak kesinambungan pada gerakan ini. Jika tidak, tidak akan ada yang terjadi setelah kemenangan melawan Prancis,” tambahnya.
Zola juga menolak anggapan bahwa ia kurang beruntung bermain untuk Italia di era penuh bintang. Baginya, bermain bersama pemain hebat seperti Baggio, Vialli, dan Mancini justru memotivasinya untuk terus meningkatkan kemampuannya.
Zola, yang mencetak sepuluh gol dalam 35 penampilan bersama tim nasional Italia, mengatakan: “Itu tidak benar. Saya beruntung bisa bermain dengan Baggio, Vialli, Mancini, dan yang lainnya,” tegas mantan penyerang Chelsea itu.
