RADAR PANGANDARAN.COM – Pelatih Prancis Didier Deschamps mengaku anak asuhnya gagal menerapkan permainan vertikal yang diinginkannya saat ditundukkan oleh Spanyol 2-1.
Spanyol melangkah ke babak final EURO 2024 walaupun setelah tertinggal terlebih dahulu melalui gol cepat Kolo Muani pada menit kedelapan.
Pada menit ke-21, Lamine Yamal, yang baru berusia 17 tahun, mencetak gol spektakuler dari tendangan melengkung sejauh 25 meter yang tak terbendung oleh kiper Maignan.
Gol ini tidak hanya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 namun juga mengubah arah pertandingan.
Beberapa menit kemudian, Prancis yang masih terkejut oleh gol Yamal, kembali harus menyaksikan Dani Olmo melewati Tchouameni di area kotak penalti Prancis dan mengalahkan Maignan dengan tembakan diagonal meski sempat dibelokkan oleh Koundé.
Meskipun tiga gol tercipta dalam 25 menit pertama, pertandingan berakhir tanpa tambahan gol selama 70 menit berikutnya karena Prancis tidak bisa lepas dari tekanan Spanyol.
Spanyol terus menyerang dan mengendalikan permainan setelah unggul 2-1, sementara Prancis tampak kesulitan, terutama di lini tengah, dan baru menemukan solusi setelah masuknya Barcola yang berkolaborasi dengan Mbappé.