RADAR PANGANDARAN.COM – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui bahwa timnya bermain lambat dalam mengoper bola setelah ditahan imbang 1-1 oleh Monza.
Hasil ini membuat Nerazzurri gagal menguasai puncak klasemen, yang direbut oleh Napoli setelah membungkam Cagliari 4-0.
Dalam wawancara dengan DAZN, Simone Inzaghi merasa timnya tampil sangat baik selama 20 menit pertama.
Namun, setelah itu mereka mulai lambat dalam mengoper bola dan kurang efektif dalam penyelesaian akhir.
Ia juga menyebut Monza bertahan sangat rapat dan mampu memanfaatkan momentum dengan baik, terutama melalui gol spektakuler dari Dany Mota ketika Inter sedang menyerang dengan tambahan striker ketiga.
Bagi Inzaghi, hasil imbang ini mengecewakan, terutama karena timnya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan lewat Frattesi.
“20 menit pertama sangat bagus, kami menciptakan banyak peluang dan seharusnya bisa memecah kebuntuan pada saat itu. Hal yang sama terjadi musim lalu, tetapi saat itu kami unggul lebih dulu, dan kali ini kami tidak melakukannya,” kata Inzaghi kepada DAZN dikutip dari Football Italia.
“Setelah itu, kami agak lambat dalam mengoper bola, tidak cukup berkualitas dalam penyelesaian akhir, dan mungkin seharusnya lebih sering menembak daripada mengoper,” lanjutnya.