by

Mohammed bin Salman: Arab Saudi Tak Sudi Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina

RADAR PANGANDARAN.COM – Putra Mahkota Mohammed bin Salman menegaskan bahwa tidak akan ada normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tanpa berdirinya negara Palestina yang merdeka.

Sebelumnya, putra mahkota tersebut menyatakan bahwa pembicaraan yang didukung AS antara Arab Saudi dan Israel hampir mencapai solusi sebelum konflik di Gaza pecah pada 7 Oktober lalu.

Meski konflik semakin memanas dengan keterlibatan Hizbullah di Lebanon Selatan, Mohammed bin Salman memastikan bahwa Arab Saudi tidak akan menjalin hubungan dengan Israel jika Palestina belum merdeka.

“Kerajaan tidak akan menghentikan upayanya untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” ujar bin Salman kepada Reuters yang dikutip dari Russian Today.

“Dan kami menegaskan bahwa kerajaan tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tanpa itu,” lanjutnya sambil mengutuk “kejahatan yang dilakukan Israel” terhadap rakyat Palestina.

Pengumuman bin Salman ini muncul tepat sebelum Majelis Umum PBB memberikan suara pada resolusi yang menuntut diakhirinya pendudukan Israel atas wilayah Palestina.

Resolusi itu menyerukan Israel untuk “segera mengakhiri keberadaannya yang melanggar hukum di Wilayah Palestina yang Diduduki,” paling lambat dalam 12 bulan mendatang.

Negara Zionis tersebut juga diwajibkan memberikan ganti rugi kepada warga Palestina atas kerusakan yang disebabkan oleh pendudukan.

Resolusi tersebut didukung oleh 124 negara, dengan 12 suara menentang, dan 43 suara abstain.