RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan pemain Paolo Di Canio menyebut gol cepat Christian Pulisic sebagai aib bagi Inter Milan.
Inter datang ke Derby della Madonnina dengan catatan enam kemenangan beruntun, namun dikejutkan oleh gol Pulisic saat laga baru berjalan 10 menit.
Walaupun sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan Federico Dimarco, tetapi mereka harus menelan pil pahit setelah kalah 2-1 melalui sundulan bek AC Milan, Matteo Gabbia, di penghujung pertandingan.
Saat menjadi bintang tamu di Sky Sport, Paolo Di Canio menilai bahwa Milan berhasil mengatasi Inter berkat penerapan taktik yang baik dan determinasi tinggi dari para pemain.
Menurutnya, Inter tidak menunjukkan kualitas sebagai tim besar secara keseluruhan, terlihat dari pendekatan mereka saat menghadapi Monza.
“Ketika kami melihat formasi 4-4-2 Milan, kami berpikir, ‘Ya, oke, empat penyerang bisa mengganggu bek-bek mereka, tetapi begitu Inter melewati garis itu, mereka akan menyebar dengan lima pemain dan sisanya,” kata Di Canio, dikutip dari Tuttomercato.
“Namun, hal itu tidak terjadi karena aplikasi taktik yang luar biasa dan determinasi besar dari para pemain Milan,” sambungnya.