RADAR PANGANDARAN.COM – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan bahwa pemimpin Israel, Benjamin Netanyahu, akan mengalami nasib yang sama dengan Adolf Hitler.
Dalam pidatonya di hadapan Parlemen Turki, Erdogan mengecam keras tindakan brutal Israel yang telah menewaskan ribuan warga sipil tak berdosa.
Erdogan secara terbuka mengutuk operasi militer Israel terhadap kelompok Hizbullah di Lebanon, setelah dua minggu pengeboman yang menelan banyak korban jiwa dan menyebabkan pengungsian besar-besaran.
Erdogan mengajak PBB dan organisasi internasional lainnya untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan Israel.
Ia menggambarkan tindakan Israel sebagai terorisme dan genosida, yang tidak hanya berdampak pada rakyat Palestina di Gaza, tetapi kini juga menyebar ke Lebanon.
Erdogan menekankan pentingnya solidaritas dunia Islam dengan Lebanon dan memperingatkan potensi ancaman lebih lanjut dari Israel terhadap negaranya.
“Tidak peduli apa yang Anda lakukan, cepat atau lambat Israel akan berakhir,” kata Erdogan di hadapan Parlemen Turki pada pembukaan tahun legislatif.
“Dunia Islam juga harus berdiri bersama rakyat Lebanon dan pemerintahnya dalam membela tanah air mereka,” tambahnya.
Erdogan menyiratkan bahwa tindakan Israel saat ini, yang menurutnya didasarkan pada fanatisme agama, berpotensi mengarah pada ancaman terhadap Türkiye.
“Saya katakan dengan tegas bahwa kepemimpinan Israel, yang bertindak berdasarkan fantasi Tanah Perjanjian dan fanatisme agama murni, akan mengalihkan perhatiannya ke tanah air kita setelah Palestina dan Lebanon,” lanjutnya.