Kita Selalu Membutuhkan Allah, Itulah Mengapa Kita Shalat! Begini Penjelasan Gus Baha

    Kita Selalu Membutuhkan Allah, Makanya Kita Shalat. Foto: Tangkapan layar instagram

    RADAR .COM – Suatu waktu, membahas tema penting tentang bagaimana cara yang benar.

    Beliau menjelaskan bahwa harus dijalankan sesuai dengan riwayat dan sanad yang jelas, bukan berdasarkan pikiran atau interpretasi pribadi.

    Pesan ini menjadi pengingat betapa pentingnya mengikuti tuntunan Rasulullah dan ulama terdahulu dalam menjalankan .

    menegaskan, “Kamu nggak boleh beragama dengan pikiran sendiri, nggak boleh!” Ini menunjukkan bahwa dalam menjalankan , kita tidak bisa hanya mengandalkan logika pribadi tanpa mengikuti ajaran yang bersumber dari riwayat atau sanad yang sahih. Kita juga tidak boleh membuat aturan sendiri dalam mendekatkan diri kepada Allah tanpa dasar yang benar.

    Dalam ceramahnya, juga menyinggung tentang beberapa orang yang mencoba beragama dengan logika yang keliru.

    Misalnya, ada yang berpendapat, “Saya nggak perlu shalat, Allah kan nggak butuh ibadah kita!” menanggapi dengan tegas, “Mengerti bahwa Allah tidak butuh kita, kok dijadikan kebanggaan?!”

    Pemikiran semacam ini, menurut , sangat keliru. Memang benar Allah tidak membutuhkan kita, tetapi kitalah yang sangat membutuhkan Allah. Shalat adalah salah satu bentuk ekspresi kebutuhan kita kepada-Nya.