“Disitulah saya dan Kang Ilham sepakat perlu adanya tetap kurikulum yang bisa link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri” ujarnya.
“Sehingga lulus dari SMA/SMK ketika anak tidak melanjutkan ke perguruan yang lebih tinggi, ia bisa mencari kerja, disitulah perlu ada pembekalan yang sesungguhnya itu bisa menjadi pengembangan skill yang bisa menjadi bekalnya,” kata dia.
Dengan demikian, ujar Ahmad Syaikhu, pasangan ASIH berkomitmen untuk menggandakan sekolah vokasi di seluruh daerah di Jabar.
“Sekolah vokasi ini menjadi sekolah transisi antara pendidikan hari ini dengan dunia kerja,” ujarnya.
BACA JUGA: Ahmad Syaikhu Siap Sejahterakan Kaum Buruh, Tak Ada Lagi Upah di Bawah UMR
“Kita akan mendata dunia kerja yang ada di Jawa Barat apa sesungguhnya kebutuhan SDM setiap tahunnya,” katanya.
Calon Gubernur Jawa Barat dari nomor urut 3 ini optimis, kehadiran sekolah vokasi ini nantinya perusahaan–perusahaan khususnya di Jabar akan menyerah SDM dari sekolah vokasi tersebut.
“Saya obsesi, ketika ini kemudian kurikulum-kurikulum nya memang sesuai dengan apa kebutuhan yang ada di dunia kerja, menurut saya Insya Allah optimis bahwa dunia kerja pun akan mengambil serapan dari sekolah-sekolah, lulusan-lulusan yang ada di Jawa Barat sendiri,” kata Ahmad Syaikhu menegaskan.
 Persatuan Islam (Persis) Jabar di Bandung Selasa 1 Oktober 2024.){kind=link}