Cassano juga menggambarkan Dusan Vlahovic sebagai pemain yang kurang memiliki kepribadian, serta memuji Arkadiusz Milik yang dianggap lebih kuat ketika dalam kondisi baik.
“Mengenai Juventus, saya akan mulai dengan pemain seperti Koopmeiners yang membuat keputusan besar, juga Nico Gonzalez. Bermain di tim seperti Atalanta jelas berbeda dan lebih rumit bermain di Juventus,” ujarnya.
“Vlahovic tidak saya sukai, dia terlalu histeris dan kurang memiliki kepribadian. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, selalu mengeluh,” sindirnya.
“Milik, jika dalam kondisi baik, jauh lebih kuat darinya. Zirkzee menjadi seperti sekarang berkat Thiago, tetapi sebelumnya dia tidak seperti ini. Ketika Milik dalam kondisi baik, dia yang akan bermain karena lebih cocok dengan ide-ide Thiago,” paparnya.
Cassano mengakui sering mengkritik Allegri karena gaya permainannya yang sangat buruk, tetapi sekarang ia juga merasa Thiago Motta tidak jauh berbeda dengan pendahulunya itu.
Ia melihat Juventus asuhan Thiago Motta hanya mengandalkan serangan balik dan memperkirakan mereka akan berada di luar empat besar di akhir musim nanti.
RADARPANGANDARAN.COM — Pengganti posisi Ade Sugianto sebagai Bupati Tasikmalaya dan Cecep Nurul Yakin sebagai Wakil…
RADAR PANGANDARAN.COM - SDN 3 Gununglipung Kota Tasikmalaya laksanakan simulasi ANBK mandiri berkat bantuan perangkat…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Gelandang Persib Marc Klok sesalkan kerusuhan suporter pada pertandingan Persib melawan Persija…
RADAR PANGANDARAN.COM – Jurnalis Italia, Stefano De Grandis, menyebut Inter Milan tampil lebih buruk setiap…
RADARPANGANDARAN.COM - Pesan untuk menjaga kebahagiaan dengan melatih diri dari rasa susah dalam nasehat Gus…
RADARPANGANDARAN.COM — Gubernur Jawa Barat 2 periode, Ahmad Heryawan atau Kang Aher jadi Plh Presiden…
This website uses cookies.