Hal ini membuat peminjam akhirnya harus membayar jauh lebih besar daripada jumlah pinjaman yang diterima.
2. Penyalahgunaan Data Pribadi
Entitas pinjaman ilegal dapat menyalahgunakan data pribadi peminjam untuk berbagai kepentingan yang tidak jelas.
Data pribadi yang diambil saat proses pengajuan pinjaman bisa disalahgunakan untuk kegiatan ilegal lainnya, seperti penipuan atau pencurian identitas.
3. Penagihan yang Agresif dan Intimidatif
Tanpa adanya perlindungan hukum, pinjaman ilegal sering kali menggunakan metode penagihan yang tidak etis, termasuk intimidasi dan ancaman.
Beberapa peminjam bahkan mengalami pelecehan secara fisik dan mental akibat tekanan dari penagih yang tidak bertanggung jawab.
4. Tidak Terjaminnya Keamanan Transaksi
Karena tidak berada di bawah pengawasan OJK, keamanan transaksi dengan pinjaman online ilegal sangatlah diragukan.
Informasi dan dana yang Anda serahkan berisiko disalahgunakan, dan Anda tidak memiliki perlindungan hukum jika terjadi masalah.
Cara Menghindari Pinjaman Online Ilegal
Untuk melindungi diri dari jeratan pinjaman ilegal, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil:
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2024 resmi dibuka. Jadwal penerimaan akan dimulai…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ada puluhan posisi lowongan kerja di PT Surveyor Indonesia. Nah, hal ini…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Pelatih Carlos Pena angkat bicara soal pertandingan El Clasico Indonesia Persib vs…
RADARPANGANDARAN.COM - Setelah ditahan imbang Timnas Indonesia 0-0 di kualifikasi Piala Dunia 2026, Graham Arnold…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - KemenkopUKM buka lowongan kerja tenaga layanan kemasan. Loker terbaru September 2024 ini…
RADAR PANGANDARAN.COM – Jelang laga melawan Inter Milan, Fabio Capello menyarankan Paulo Fonseca untuk meniru…
This website uses cookies.