Gus Baha menyampaikan bahwa menjadi orang yang dicintai Allah harus menjadi cita-cita kita yang tertinggi.
“Makanya meskipun saya sering guyon, ini amdan bukan syahwan. Supaya orang punya cita-cita lagi jadi wali, ingin dicintai Allah. Kita ini terlalu lama ingin dicintai makhluk. Ayolah naik kelas dikit. Ingin dicintai Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ungkapnya.
Gus Baha mengajak kita untuk meningkatkan kualitas diri, bukan hanya dari sisi penilaian manusia.
BACA JUGA: Belum Debut, Mees Hilgers Sudah dapat Julukan dari Penggemar Timnas Indonesia
Tetapi juga di hadapan Allah. Hal ini penting karena cinta Allah adalah cinta yang kekal dan abadi, sementara cinta manusia bersifat sementara.
Gus Baha Sering Naik Bus
Dalam kesempatan yang sama, Gus Baha juga berbagi tentang pengalamannya yang sederhana.
Beliau sering memilih naik bus ketika bepergian bukan karena tidak memiliki mobil, tetapi untuk mendapatkan waktu sendirian dan terhindar dari gangguan.
“Saya kalau pergi itu suka naik bus, bukan karena saya tidak punya mobil, tapi saya sering naik bus butuhnya supaya tidak diganggu. Saya harus punya waktu sendiri,” jelasnya.