Gus Baha menyampaikan bahwa menjadi orang yang dicintai Allah harus menjadi cita-cita kita yang tertinggi.
“Makanya meskipun saya sering guyon, ini amdan bukan syahwan. Supaya orang punya cita-cita lagi jadi wali, ingin dicintai Allah. Kita ini terlalu lama ingin dicintai makhluk. Ayolah naik kelas dikit. Ingin dicintai Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ungkapnya.
Gus Baha mengajak kita untuk meningkatkan kualitas diri, bukan hanya dari sisi penilaian manusia.
BACA JUGA: Belum Debut, Mees Hilgers Sudah dapat Julukan dari Penggemar Timnas Indonesia
Tetapi juga di hadapan Allah. Hal ini penting karena cinta Allah adalah cinta yang kekal dan abadi, sementara cinta manusia bersifat sementara.
Dalam kesempatan yang sama, Gus Baha juga berbagi tentang pengalamannya yang sederhana.
Beliau sering memilih naik bus ketika bepergian bukan karena tidak memiliki mobil, tetapi untuk mendapatkan waktu sendirian dan terhindar dari gangguan.
“Saya kalau pergi itu suka naik bus, bukan karena saya tidak punya mobil, tapi saya sering naik bus butuhnya supaya tidak diganggu. Saya harus punya waktu sendiri,” jelasnya.
PANGANDARAN, RADARPANGANDARAN.COM - Paragon membutuhkan pegawai baru posisi HR Business Partner. Lowongan kerja ini diperuntukkan…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Belum debut bersama Garuda Nusantara, Mees Hilgers sudah dapat julukan dari penggemar…
RADAR PANGANDARAN.COM – Jerman menolak terlibat dalam perang dagang dengan Tiongkok setelah Komisi Eropa memutuskan…
TASIKMALAYA, RADARPANGANDARAN.COM - Plaza Asia Tasikmalaya buka lowongan pekerjaan terbaru Oktober 2024. Terdapat 4 lowongan…
RADAR PANGANDARAN.COM – Produsen mobil di Uni Eropa sedang menghadapi krisis besar yang dapat mengguncang…
RADAR PANGANDARAN.COM – Dr. Natasha Azzopardi-Muscat, seorang pejabat senior di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyarankan…
This website uses cookies.