“Lukaku mewakili operasi yang paling aneh, paling spesial, dan positif bagi Inter dalam sejarahnya, dan hal ini memberikan hasil yang penting dari sudut pandang ekonomi untuk membangun penaklukan bintang kedua,” ujarnya.
“Bersamanya, kami memenangkan scudetto, dan dia tetap menjadi bagian dari sejarah Inter,” tegasnya.
Marotta juga mengakui bahwa perkembangan sepak bola saat ini tidak bisa dipisahkan dari peran teknologi, terutama dalam upaya merekrut pemain dari bursa transfer.
Namun, ia menekankan bahwa teknologi tidak bisa menentukan penilaian akhir, yang selalu memerlukan intervensi manusia.
“Sebelumnya, keputusan diambil oleh individu dalam manajemen, tetapi sekarang kita menghadapi tim yang terdiri dari pengamat dan ‘teknisi’ yang menganalisis data, hasil, dan performa atlet,” paparnya.
“Bahkan, dalam beberapa kasus, pemain dapat dipilih melalui algoritma, sehingga sepak bola menjadi kurang romantis dan hampir seperti industri,” tuturnya.
“Teknologi tidak selalu sempurna. Ini adalah aspek penting dalam masyarakat kita, alat yang dapat membantu mencapai tujuan, tetapi tidak menentukan penilaian akhir yang selalu memerlukan komponen manusia,” pungkasnya.
Page: 1 2
RADAR PANGANDARAN.COM – Pemecatan Daniele De Rossi oleh AS Roma dikabarkan terjadi karena masalah yang…
RADAR PANGANDARAN.COM – Fans AS Roma dikabarkan tidak menerima pemecatan Daniele De Rossi dan berencana…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Perusahaan yang membawahi Alfamart dan Alfamidi yakni Alfa Group buka lowongan kerja…
RADAR PANGANDARAN.COM – Situasi AC Milan semakin rumit menjelang derby melawan Inter Milan, dengan adanya…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2024 resmi dibuka. Jadwal penerimaan akan dimulai…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ada puluhan posisi lowongan kerja di PT Surveyor Indonesia. Nah, hal ini…
This website uses cookies.