“Meski begitu, kami berusaha keras untuk mewujudkan mimpi, karena mimpi juga bisa menjadi kenyataan. Namun, saya harus melihat kenyataan, dan kenyataannya adalah kami masih jauh dari kata ‘terbang tinggi,'” lanjutnya.
“Kami harus berjuang keras dari pertandingan ke pertandingan, seperti yang kami lakukan hari ini, di mana kami harus berjuang untuk mendapatkan poin,” sambungnya.
“Baru tiga bulan sejak Presiden berbicara tentang rekonstruksi total skuad. Kami kehilangan 14 pemain dan hanya mendatangkan tujuh pemain baru. Kami kehilangan pemain seperti Osimhen dan Zielinski,” jelasnya.
Meskipun Conte memiliki sejarah memenangkan Scudetto di Juventus dan Inter setelah periode sulit di kedua klub tersebut, ia menyadari bahwa ada tim-tim yang saat ini lebih unggul dari Napoli.
“Saya menyadari bahwa banyak yang diharapkan dari saya, karena saya telah melakukan hal-hal hebat di masa lalu,” ujarnya.
“Seperti yang saya katakan, kita bisa membiarkan para penggemar bermimpi, tetapi saya harus tetap membumi dan menyadari bahwa ada tim yang lebih unggul dari kami karena berbagai alasan. Kami mengejar mereka dan akan mencoba melakukan yang terbaik,” papar sang pelatih yang terlihat kesal.
