Dalam perintah yang dikeluarkan oleh hakim penyelidikan Milan, Domenico Santoro, terungkap bahwa Inter Milan sering diperas oleh anggota ultras yang meminta jatah tiket untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi.
“Penyelidikan menunjukkan bahwa Inter berada dalam situasi ketergantungan terhadap anggota Curva Nord, yang difasilitasi meskipun terpaksa, dalam kegiatan penjualan tiket ilegal untuk mendapatkan keuntungan besar secara ilegal,” ujar Domenico Santoro seperti dikutip dari Calciomercato.
Dua tokoh penting dari Curva Nord Inter yang ditahan adalah Marco Ferdico dan Mauro Nepi, yang diketahui pernah menemui pelatih Simone Inzaghi untuk meminta tambahan jatah tiket pada final Liga Champions melawan Manchester City.
Marco Ferdico, pria berusia 39 tahun, dikenal sebagai juru bicara Curva Nord setelah pembunuhan Antonio Bellocco.
Ia terlibat dalam berbagai aktivitas ilegal yang terkait dengan kelompok ultras, termasuk pemerasan dan pengelolaan parkir ilegal di sekitar Stadion San Siro.
Penangkapan para pemimpin Curva Nord Inter Milan dan Curva Sud AC Milan ini merupakan insiden kedua yang melibatkan para ultras.