Dengan aksinya itu, maka aksi Hamza akan merugikan warga Desa Solok Batu, Kecamatan Air Salek Banyuasin.
“Ingin membela warganya,” jelasnya.
Korban Menantang Kades Berkelahi
Karena keinginanya ditolak, Hamza emosi. Dia menantang kades Ibrahim berkelahi.
“Kemudian juga saat itu Hamza dan Sugeng membawa senpi yang disimpan dalam tas,” terang adik kandung kades Ibrahim.
Di tas kedua warga itu, Ibrahim melihat senjata api.
Bahkan tasnya sudah terbuka.
Ibrahim kemudian lari ke dapur. Dia mengambil parang.
“Akhirnya membacok Hamza di telapak tangan kiri karena hendak ambil senpi,” ujarnya.
“Jika tidak pasti akan ditembak terlebih dahulu oleh Hamza. Itu namanya membela diri,” tegasnya.
Ibrahahim, kata adiknya, melindungi keluarganya. Karena di dalam rumahnya ada istrinya dan dua anaknya yang masih kecil.
“Bela diri. Dari pada istri dan anak anaknya jadi sasaran,” jelasnya.
Versinya, sang kakak tidak melarikan diri usai membacok korban.
Ibrahim masih berada di tempat kejadian tersebut.
Bahkan, kata dia, saat itu kades Ibrahim menelpon Kapolsek dan Danramil.
Saat hendak dibawa oleh pihak kepolisian warga berombongan hendak ikut.
RADAR PAMGANDARAN.COM - Dalam salah satu pengajiannya, kali ini ceramah Gus Baha membahas tentang ukuran…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir berbicara mimpi Timnas Indonesia ke depan. Erick…
RADAR PANGANDARAN.COM – Alessandro Costacurta menegaskan bahwa hasil imbang 0-0 Inter Milan melawan Manchester City…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Kesempatan berkarir di BUMN, PT PNM buka lowongan pekerjaan posisi account officer.…
RADAR PANGANDARAN.COM – Filippo Galli menilai penampilan AC Milan saat dikalahkan Liverpool sebagai "tim yang…
RADARPANGANDARAN.COM — Tim Inafis Polres Tasikmalaya dan Polres Tasikmalaya Kota mengungkap kasus pembunuhan wanita dalam…
This website uses cookies.