Sebaliknya, ia tertarik menjajaki peluang dengan pelatih lain seperti Raffaele Palladino dan Francesco Modesto, bahkan mungkin mengangkat salah satu dari mereka sebagai direktur olahraga.
Sementara itu, mantan Direktur Olahraga AS Roma, Walter Sabatini, menilai pemecatan De Rossi disebabkan oleh beberapa karyawan klub yang memiliki delusi kekuasaan.
Sabatini menilai keputusan ini bukan hanya merugikan secara teknis, tetapi juga mengabaikan potensi besar tim yang sudah mulai berkembang di bawah De Rossi.
“Kenapa dia dipecat? Karena arogansi buta, hanya itu yang bisa saya pikirkan. Dan saya tidak merujuk pada pemilik klub,” kata Sabatini, dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Ada karyawan yang menganggap diri mereka sebagai pemimpin dan terkontaminasi oleh virus berbahaya, yaitu delusi kekuasaan, yang membuat mereka merasa berhak melakukan apa saja,” lanjutnya.
“Selain kerugian secara manusiawi, ini juga kerugian teknis, karena tim sudah mendekati model permainan yang dapat membawa hasil positif,” imbuhnya.
“Dalam laga melawan Genoa pada babak pertama, mereka hampir mencapai kesempurnaan taktik,” tuturnya.
RADAR PANGANDARAN.COM – Mantan pemain Inter Milan, Marco Materazzi, meminta timnya bermain seperti Valentino Rossi…
RADAR PANGANDARAN.COM – Pemecatan Daniele De Rossi oleh AS Roma dikabarkan terjadi karena masalah yang…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Perusahaan yang membawahi Alfamart dan Alfamidi yakni Alfa Group buka lowongan kerja…
RADAR PANGANDARAN.COM – Situasi AC Milan semakin rumit menjelang derby melawan Inter Milan, dengan adanya…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2024 resmi dibuka. Jadwal penerimaan akan dimulai…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ada puluhan posisi lowongan kerja di PT Surveyor Indonesia. Nah, hal ini…
This website uses cookies.