Meskipun seseorang memiliki banyak masalah, misalnya banyak hutang atau merasa kurang dipercaya oleh istri maupun tetangga, Allah tetap bisa memberinya kebahagiaan, bahkan tawa. Semua itu adalah bagian dari kuasa Allah yang disebut “Adh-haka”.
Di sisi lain, Allah juga bisa membuat seseorang menangis meski hidupnya terlihat sempurna.
Sebagai contoh, kata Gus Baha, seorang presiden, gubernur, atau menteri sekalipun tetap bisa merasa sedih atau bahkan menangis.
Mungkin saja anak dari mantan pejabat tinggi itu mencalonkan diri sebagai ketua RT, namun masih tidak pasti apakah akan menang atau kalah.
Allah, lanjut Gus Baha, memiliki cara tersendiri untuk membuat seseorang menangis, meskipun orang tersebut memiliki jabatan dan kekayaan yang tinggi.
“Sudah presiden, sudah gubernur, sudah jadi menteri, kalau Allah ingin membuatnya menangis, ya menangis,” ujarnya.
Melalui nasihat Gus Baha ini, kita diingatkan bahwa semua perasaan yang kita alami adalah bagian dari kuasa Allah yang mengatur setiap aspek kehidupan.
Ceramah Gus Baha mengajarkan kita untuk menerima setiap episode dalam hidup, baik itu tawa maupun tangis, karena keduanya adalah tanda kekuasaan Allah yang sangat luar biasa.
