by

Bahaya Hilangnya Ilmu Menjelang Hari Kiamat, Begini Pesan Bijak Gus Baha

Dalam situasi ini, seorang penonton yang membayar tiket dianggap sebagai orang baik, sementara yang tidak membayar tiket dianggap buruk.

Namun, dari sudut pandang Allah, keduanya terlibat dalam perbuatan yang salah karena menonton acara yang bertentangan dengan syariat.

Nasihat Gus Baha mengingatkan kita bahwa salah satu tanda-tanda kiamat adalah hilangnya ilmu agama di masyarakat.

Orang-orang akan semakin sulit membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Mereka akan merasa bahwa tindakan mereka benar hanya karena telah mengikuti aturan-aturan teknis, sementara nilai-nilai agama yang mendasar diabaikan.

BACA JUGA: Pesan Bijak Gus Baha tentang Shadaqah: Terang-terangan atau Sembunyi-sembunyi?

Akibatnya, mereka tidak menyadari dampak dari perbuatan mereka di mata Allah.

Yang paling dikhawatirkan oleh Gus Baha adalah ketika keburukan dianggap sebagai sesuatu yang wajar atau bahkan baik.

Contoh konkret yang beliau sampaikan adalah soal konser yang mempertontonkan aurat tadi. Selama seseorang membayar tiket, ia dianggap sebagai orang baik, padahal perbuatannya tetap salah di mata agama.

“Karena selalu dianggap baik, orang-orang tersebut tidak pernah introspeksi dan menyadari bahwa perilakunya salah,” tambah beliau.

Pesan bijak Gus Baha ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menuntut ilmu dan memahami ajaran agama dengan benar.

Hilangnya ilmu dan minimnya ulama yang berbicara tentang hukum-hukum agama akan membawa masyarakat ke dalam kebingungan dan kerusakan moral.

Ini adalah peringatan penting bagi kita agar selalu introspeksi diri dan tidak terjebak dalam persepsi yang keliru dan bertentangan dengan ajaran agama.