Contoh konkret yang beliau sampaikan adalah soal konser yang mempertontonkan aurat tadi. Selama seseorang membayar tiket, ia dianggap sebagai orang baik, padahal perbuatannya tetap salah di mata agama.
“Karena selalu dianggap baik, orang-orang tersebut tidak pernah introspeksi dan menyadari bahwa perilakunya salah,” tambah beliau.
Pesan bijak Gus Baha ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menuntut ilmu dan memahami ajaran agama dengan benar.
Hilangnya ilmu dan minimnya ulama yang berbicara tentang hukum-hukum agama akan membawa masyarakat ke dalam kebingungan dan kerusakan moral.
Ini adalah peringatan penting bagi kita agar selalu introspeksi diri dan tidak terjebak dalam persepsi yang keliru dan bertentangan dengan ajaran agama.