Russian Today melaporkan bahwa secara keseluruhan, AMR diperkirakan menjadi penyebab 8,2 juta kematian per tahun di seluruh dunia.
Penelitian ini merupakan bagian dari Proyek Penelitian Global tentang Resistensi Antimikroba (GRAM), yang mengumpulkan dan menganalisis data kematian serta catatan rumah sakit dari 204 negara dan wilayah.
Studi ini juga mengungkapkan penurunan signifikan dalam kematian akibat AMR di kalangan anak-anak di bawah usia 5 tahun, dari 488.000 menjadi 193.000 antara tahun 1990 hingga 2022.
Namun, jumlah kematian di kalangan orang dewasa berusia di atas 70 tahun diproyeksikan meningkat hingga 146% pada tahun 2050.
Wilayah yang diprediksi akan mengalami tingkat kematian AMR tertinggi pada tahun 2050 meliputi Asia Selatan, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh, serta Afrika Sub-Sahara.
Page: 1 2
RADAR PANGANDARAN.COM - Giuseppe Giannini, mantan kapten legendaris AS Roma, menilai Claudio Ranieri sebagai sosok…
RADARPANGANDARAN.COM — Persib tak uji coba saat jeda kompetisi jelang laga melawan Borneo FC. Pelatih…
RADARPANGANDARAN.COM — Mayat pria Cirebon ditemukan di Sungai Citanduy Banjar, Kamis 14 November 2024. Mayat…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM — Tiga bintang muda Persib dipanggil timnas Indonesia mendapatkan apresiasi dari pelatih Persib…
RADARPANGANDARAN.COM — Heboh, oknum honorer Pangandaran ditangkap Bareskrim Polri karena kelola 27 situs konten dewasa.…
RADAR PANGANDARAN.COM - Tahun 2025 sebentar lagi akan datang dengan segudang kejutan, terutama di dunia…
This website uses cookies.