Cara Menghadapi Prasangka dan Asumsi Orang Lain kepada Kita, Begini Kata Gus Baha

    Kajian Gus Baha Tentang cara menghadapi prasangka dan asumsi orang lain kepada kita. Foto: Tangkapan layar instagram

    RADAR .COM – selalu menarik untuk disimak. Beliau sering menyampaikan bijak dengan cara yang ringan dan mudah dimengerti.

    Salah satu Gus Baha kali ini mengangkat sebuah kisah dari kitab , karya Imam Al-Ghazali—mahakarya seorang besar dalam sejarah .

    Dalam kitab tersebut, kata Gus Baha, terdapat kisah namun penuh makna dan .

    “Saya mau menceritakan cerita lucu di kitab ,” ujar Gus Baha. “Kitab Ihya yang katanya sakral itu ternyata punya sisi lucu dan unik,” katanya.

    Kisah yang disampaikan kali ini berkaitan dengan Nabi Musa.

    Sebagai nabi yang diutus kepada kaum Bani Israil, Nabi Musa sering menghadapi umatnya yang terkenal suka mendebat dan membangkang, bahkan dalam hal-hal yang sudah jelas kebenarannya.

    Mereka sering menggugat Nabi Musa, yang tentu membuatnya kesulitan dalam menyampaikan risalah Allah.

    Pada suatu saat, Nabi Musa meminta kepada Allah, “Ya Allah, saya minta izin supaya orang-orang itu (Bani Israil) tidak bisa berkata buruk tentang saya, agar semuanya memuji saya,” ucap Nabi Musa.