Dari kisah ini, pesan bijak Gus Baha sangat terasa. Allah mengajarkan bahwa sebagai makhluk, kita tidak bisa menghindari penilaian orang lain.
Bahkan seorang nabi pun tetap menghadapi penilaian yang tidak baik dari umatnya.
Inilah yang coba dijelaskan dalam ceramah Gus Baha, bahwa cara menghadapi prasangka orang lain yang tidak sesuai dengan kenyataan adalah dengan bersikap tenang dan tidak terlalu menghiraukannya.
Melalui kajian Gus Baha ini, kita diajak memahami bahwa tidak semua orang akan selalu setuju atau berpandangan baik kepada kita, sekalipun kita benar.
Nasihat Gus Baha ini bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia yang penuh dengan asumsi dan prasangka.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa hal ini bukan berarti mentoleransi keburukan orang lain. Adapun perilaku buruk seperti kezaliman dan kemungkaran tentu merupakan masalah yang berbeda.
Islam mengajarkan kepada kita beberapa tahapan untuk mengatasinya, yaitu dengan tangan (kekuatan), lisan (ucapan/nasihat), dan hati (menolak kemungkaran tersebut).
Semoga pesan bijak yang disampaikan Gus Baha ini dapat memberikan pencerahan bagi kita semua.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM- Jamur hitam atau yang sering dikenal Black Mold belakangan menjadi perhatian serius karena dampaknya…
RADARPANGANDARAN.COM- Pangandaran kembali menghadirkan destinasi alam unik yang memikat hati wisatawan, yaitu Goa Lanang Selasari.…
RADARPANGANDARAN.COM- Pangandaran terus memperkuat daya tarik wisatanya dengan menghadirkan Pusat Informasi Wisata Alam (TWA) sebagai…
RADARPANGANDARAN.COM- Revolusi Prancis pada tahun 1789 menjadi salah satu peristiwa paling berpengaruh dalam sejarah dunia.…
RADARPANGANDARAN.COM- Kebahagiaan sering kali dianggap sebagai tujuan akhir dalam hidup. Namun, kenyataannya banyak orang justru…
RADARPANGANDARAN.COM- Pangandaran terkenal bukan hanya karena pantainya yang indah, tetapi juga karena kuliner khas yang…
This website uses cookies.