Doa Sayyidul Istighfar dalam Kajian Gus Baha, Simak Penjelasannya di Sini

    Kalimat ini bukan sekedar permohonan pengampunan, tetapi juga pengakuan atas posisi manusia sebagai ciptaan Allah.

    dari pembahasan ini, menurut , adalah pengingat tentang tanggung jawab manusia sebagai makhluk ciptaan Allah.

    “Tapi risikonya, karena Engkau menciptakan saya, kadang saya maksiat, ya Tuhan,” tuturnya.

    Di sini, menyoroti bahwa kemaksiatan yang dilakukan manusia merupakan bagian dari sifat dasar manusia sebagai makhluk ciptaan.

    “Jika tidak diciptakan, tentu tidak akan ada maksiat,” lanjutnya.

    Hal ini menyiratkan bahwa potensi berbuat maksiat adalah tantangan dan ujian kehidupan yang harus dihadapi manusia.

    Apakah akan condong pada maksiat atau berusaha menghindarinya? Atau, jika terlanjur melakukan , apakah akan terus melakukannya atau segera menerima dan memohon ampun kepada Allah?

    sayyidul merangkum semua ini, bahwa manusia tidak luput dari kesalahan. Namun sebaik-baiknya manusia adalah yang memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosanya.

    Kesadaran ini merupakan nikmat dari Allah, sebagaimana yang tertuang dalam sayyidul , yang juga pernah dibahas oleh di kesempatan lain.