Di sini, Gus Baha menyoroti bahwa kemaksiatan yang dilakukan manusia merupakan bagian dari sifat dasar manusia sebagai makhluk ciptaan.
“Jika tidak diciptakan, tentu tidak akan ada maksiat,” lanjutnya.
Hal ini menyiratkan bahwa potensi berbuat maksiat adalah tantangan dan ujian kehidupan yang harus dihadapi manusia.
Apakah akan condong pada maksiat atau berusaha menghindarinya? Atau, jika terlanjur melakukan dosa, apakah akan terus melakukannya atau segera menerima dan memohon ampun kepada Allah?
Doa sayyidul istighfar merangkum semua ini, bahwa manusia tidak luput dari kesalahan. Namun sebaik-baiknya manusia adalah yang memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosanya.
Kesadaran ini merupakan nikmat dari Allah, sebagaimana yang tertuang dalam doa sayyidul istighfar, yang juga pernah dibahas oleh Gus Baha di kesempatan lain.
Salah satu kalimat dalam doa tersebut adalah, “Abuu u Laka Bini’matika ‘Alayya,” yang berarti, “Aku mengakui atas segala nikmat yang Engkau berikan kepadaku.”
Nasihat penting dari Gus Baha dalam kajian ini adalah agar kita memahami makna sayyidul istighfar secara lebih mendalam.
Doa ini bukan sekedar permohonan ampun, namun juga pengakuan penuh akan keesaan Allah dan penerimaan diri sebagai makhluk-Nya yang tidak terlepas dari kekurangan.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM – PT Jasa Marga menghadirkan diskon tarif tol sebesar 20%. Dalam program ini, Jasa…
RADARPANGANDARAN.COM - Ingin pinjam saldo DANA hingga Rp30 juta tanpa DANA Paylater? Cara ini legal,…
RADARPANGANDARAN.COM - Dapatkan Pinjaman Online Langsung Cair dari Livin Mandiri Tanpa Ribet Sedang cari pinjaman…
RADARPANGANDARAN.COM - Cara aktifkan Dana Paylater kini bisa dilakukan langsung di aplikasi DANA. Banyak pengguna…
RADARPANGANDARAN.COM - Ternyata, pinjam uang di DANA kini bisa langsung cair ke saldo tanpa ribet.…
RADARPANGANDARAN.COM - Cara cerdas dapat saldo Dana gratis kini bisa kamu rasakan hanya dengan nonton…
This website uses cookies.