RADAR PANGANDARAN.COM – Pendiri dan CEO Telegram, Pavel Durov, membuat pengakuan mengejutkan tentang penghasilannya saat diperiksa oleh penyelidik di Prancis.
Pengungkapan terkait gaji tahunan Durov muncul setelah ia ditahan di Paris pada akhir Agustus lalu dan diinterogasi terkait pendapatannya.
Setelah dibebaskan dengan jaminan sebesar €5 juta (sekitar $5,55 juta), Durov dilarang meninggalkan Prancis hingga kasusnya selesai diproses.
Penahanan Durov oleh pihak berwenang didasari tuduhan bahwa platform Telegram kerap digunakan untuk aktivitas ilegal.
Menurut laporan Le Monde, Durov menyatakan bahwa ia hanya menerima satu dirham Emirat, setara dengan Rp 4.000 sebagai gaji tahunan.
Pengakuan ini mengejutkan penyelidik, terutama karena Forbes memperkirakan kekayaan Durov mencapai $15,5 miliar, menempatkannya di peringkat ke-122 orang terkaya di dunia.
Bloomberg Billionaires Index juga mencatat bahwa kekayaan bersih Durov diperkirakan mencapai $9,07 miliar, menjadikannya miliarder peringkat ke-306.
Meski memiliki kekayaan yang melimpah, Durov dikenal dengan gaya hidup sederhana yang menyerupai seorang pertapa.