Selain memiliki kewarganegaraan Rusia, Durov juga memegang kewarganegaraan UEA, Prancis, serta Saint Kitts dan Nevis.
Dalam wawancara langka dengan Financial Times pada Maret lalu, Durov mengungkapkan bahwa Telegram, yang sepenuhnya dimiliki olehnya, telah dinilai lebih dari $30 miliar oleh calon investor.
Namun, ia menolak untuk menjual platform tersebut dan lebih memilih mempertimbangkan penawaran umum perdana di masa depan.
BACA JUGA: Keren, Mahasiswa KKNT Uncip Kembangkan Wisata Pantai Karang Bayawak, Ini Harapan Pokdarwis