oleh

Indonesia Dikabarkan Jadi Pembeli Rahasia Pesawat Tempur Sukhoi Su-57 Rusia

Indonesia Sebagai Kandidat Pembeli
Indonesia telah menunjukkan ketertarikannya pada senjata Rusia setelah mulai mengurangi ketergantungan pada persenjataan AS.

Kondisi ini membuka peluang bagi Rusia untuk menawarkan Su-57 kepada Indonesia, yang bisa menjadi kekuatan udara strategis di kawasan Asia Tenggara.

Kandidat Lain: Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Aljazair
Uni Emirat Arab (UEA): UEA pernah mengajukan pembelian jet tempur F-35 dari AS, tetapi permintaan tersebut ditolak.

Perubahan situasi politik di AS, termasuk kemungkinan kembalinya Donald Trump sebagai presiden, bisa memengaruhi keputusan UEA untuk membeli Su-57.

Sedangkan Arab Saudi mencari diversifikasi pemasok senjata di tengah keterlambatan AS dalam pengiriman senjata canggih, menjadikannya salah satu kandidat kuat pembeli Su-57.

Adapaun Aljazair dikenal sebagai pelanggan setia Rusia, termasuk pembelian sistem pertahanan S-400 pada 2014 dan rudal Iskander.

Angkatan udara Aljazair, yang mengandalkan Rusia, kemungkinan besar akan melanjutkan tradisi ini dengan mengakuisisi Su-57.

Kemampuan Canggih Sukhoi Su-57
Sukhoi Su-57, yang mulai beroperasi pada 2022, dibanderol dengan harga antara $80 juta hingga $100 juta per unit, setara dengan jet tempur F-35 dan Rafale.

Pesawat ini dilengkapi teknologi canggih, seperti:
– Manuver tinggi: Berkat daya dorong 3D, memungkinkan gerakan ekstrem yang tidak dapat dilakukan banyak jet tempur lainnya.
– Kecepatan jelajah tinggi: Mampu terbang tanpa menggunakan mesin pembakaran ulang (afterburner).
– Persenjataan canggih: Dapat membawa rudal hipersonik serta berbagai senjata modern lainnya.
– Avionik terbaru: Memberikan keunggulan signifikan dalam misi tempur udara dan darat.