RADAR PANGANDARAN.COM – Kematian sering dianggap sebagai topik yang menakutkan. Jika salah dipahami, mengingat kematian justru bisa membuat seseorang kehilangan semangat hidup dan hal ini pernah dibahas dalam salah satu kajian oleh Gus Baha.
Seperti biasa, ceramah Gus Baha selalu disampaikan dengan cara yang ringan dan memberikan pemahaman yang mendalam walaupun temanya menyangkut kematian.
Menurut Gus Baha, mengingat kematian seharusnya tidak membuat kita hidup dalam ketakutan, melainkan menjadi alasan untuk lebih mencintai dan menghargai hidup.
“Ketakutan yang menjadikan kematian sebenarnya banyak. Jika baru terjadi tsunami, orang akan takut pada tsunami. Jika ada kematian karena gempa, orang akan takut pada gempa. Jika temanya Covid-19, maka orang takut pada Covid-19,” ujar Gus Baha.
Melalui penjelasan ini, kita diajak untuk tidak membiarkan rasa takut pada kematian menghalangi kita menjalani kehidupan.
Memang, ketakutan akan selalu ada, tetapi apakah kita harus terus hidup dalam kegelisahan? Gus Baha menekankan bahwa mengingat kematian bukan berarti kita menjadi lemah dan pasrah menunggu datangnya ajal. Sebaliknya, kita seharusnya termotivasi untuk lebih bersemangat.
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Bank Indonesia 2025 kembali dibuka untuk mendukung mahasiswa berprestasi agar dapat melanjutkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Beasiswa Februari 2025 menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi para pelajar dan mahasiswa yang…
RADARPANGANDARAN.COM - Kabar gembira bagi mahasiswa Indonesia! Beasiswa Pendidikan Maudy Ayunda kembali dibuka untuk tahun…
RADARPANGANDARAN.COM - Puncak Bogor selalu menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan tanpa…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang bisa nolak tahu gejrot? Makanan khas Cirebon ini memang punya…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak ingin saldo gratis? Kabar baik bagi kamu yang gemar mencari…
This website uses cookies.