RADAR PANGANDARAN.COM – Gus Baha, seorang ulama terkemuka, menyampaikan ceramah tentang nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada manusia.
Dalam ceramahnya, beliau menekankan bahwa nikmat terbesar adalah keberadaan kita di dunia ini.
“Jika kita tidak diciptakan, maka kita tidak bisa menyaksikan kekuasaan Allah,” ujar Gus Baha.
Pernyataan ini menggarisbawahi betapa berharganya kesempatan hidup di dunia, di mana kita dapat melihat kebesaran dan kekuasaan Allah dalam berbagai bentuk dalam kehidupan sehari-hari.
Beliau juga mengingatkan bahwa meskipun hidup terkadang terasa tidak jelas arahnya, kita tetap harus bersyukur.
Terlebih lagi jika Allah memberikan kita umur panjang, itu berarti kita diberi kesempatan untuk lebih lama menyaksikan kekuasaan-Nya.
“Walaupun hidup kalian seperti ini, nggak jelas begini, bersyukurlah karena masih diberi umur panjang. Berarti kalian terlalu lama menyaksikan kekuasaan Allah,” tambahnya.
Nasehat Gus Baha ini menekankan pentingnya bersyukur dalam segala keadaan, karena hidup itu sendiri adalah bukti kebesaran Allah yang harus selalu disyukuri.
Beliau kemudian menyinggung persoalan utang, yang kadang menjadi bagian tak terhindarkan dalam hidup.
“Soal terlalu lama menanggung utang itu takdir, paham ya,” ucapnya dengan sedikit candaan. Meskipun disampaikan dengan guyonan, ada pesan bijak di baliknya. Gus Baha mengingatkan kita untuk tetap bijak dalam berutang.
“Paling tidak, dengan banyaknya utang, kalian bisa mengakui kelemahan (kedhoifan) kalian. Tapi, kalau bisa jangan banyak-banyak utangnya,” lanjutnya.
