Istighfar Bukan Sekadar Ingat Dosa, Simak Ceramah Gus Baha di Bawah Ini!

    Dengan demikian, dari beristighfar adalah kita bisa lebih memahami dan memaknai yang Maha Pengampun (Al-Ghafur) dan Maha Penyayang ().

    “Sehingga kita lebih asyik mensifati Allah. Allah itu Al-Ghafur, Allah itu . Bukan malah hanya ingat dan terus memukul jidat sendiri. Kalau begitu, lama-lama dzikirnya bukan lagi Astaghfirullah, tapi malah menjadi nasiib… nasiib…,” ujar dengan bercanda.

    Saat kita tidak terjebak dalam kesedihan yang berlarut-larut karena , kita dapat memperkuat hubungan dengan Allah dan menghindari keluhan nasib yang tiada akhir.

    seharusnya menjadi momen untuk memperdalam hubungan kita dengan Allah, bukan hanya sekadar meratapi kesalahan.